Dai Angin & Kampung Halamannya

Dai Angin lahir dan besar di Wonosobo (Jawa Tengah). Sebuah kota kecil yang berada di lereng Gunung Sindoro, Sumbing, Perahu, Arjuna, dan pegunungan Dieng. Karena letaknya yang dikelilingi gunung-gunung, kota ini memiliki suhu udara yang sangat dingin sekali dan memiliki curah hujan yang sangat tinggi (lebih tinggi daripada Kota Hujan, Bogor). Gabungan suhu udara yang dingin dan curah hujan yang tinggi, acapkali menimbulkan fenomena alam "Hujan Es".

Perjalanan ke Wonosobo dari kota-kota besar seperti Semarang (ibukota Jawa Tengah), Purwokerto, dan Yogyakarta (ibukota DIY) dapat ditempuh dalam waktu 2 jam. Ketika sudah memasuki wilayah Kabupaten Wonosobo, sepanjang jalan kita akan disuguhi pemandangan alam pegunungan yang sangat eksotis dan mempesona.

Sebagian besar masyarakat Wonosobo bekerja sebagai petani. Selain menanam padi, jagung, dan singkong, para petani juga memanfaatkan tanah Wonosobo yang subur untuk menanam aneka jenis tanaman khas dataran tinggi, seperti tembakau, teh, kentang, dan beragam sayur-sayuran. Hasil pertanian dari petani Wonosobo biasanya dikirim ke kota-kota lain di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Kebun buah-buahan pun terhampar merata di kota terkecil di pulau jawa ini. Mulai dari kebun salak, nanas, durian, semangka, melon, pisang, pepaya, dll. Bahkan disini ada buah yang bernama "Carica". Buah ini agak mirip pepaya tetapi bodynya lebih kecil. Di planet bumi ini hanya ada 2 tempat terdapatnya kebun buah carica, yang pertama di Wonosobo dan yang kedua di Rio De Jeneiro, Brazilia!

Dalam hal prestasi, Wonosobo pernah meraih piala Adipura Kencana atau kota terbersih se-Indonesia. Sesuai dengan mottonya "Wonosobo ASRI" (Aman Sehat Rapi Indah), masyarakat saling bahu-membahu dalam menjaga suasana yang aman, lingkungan yang sehat, tata kawasan yang rapi, dan keindahan alamnya.

Silahkan datang ke Wonosobo...Temukan suhu dinginnya sebagai pelengkap meminum kopi. Kunjungi obyek wisata kolam renang air panasnya. Nikmati makanan khasnya dengan harga yang sangat murah. Petik dan makanlah buah yang tumbuh di kebunnya. Dakilah Gunung Sindoro dan Sumbing bersama teman-temanmu. Gunakan perahu karetmu untuk ber-arung jeram menyusuri sungai serayu.

Tataplah wajah dan senyum ramah masyarakatnya. Tontonlah kesenian Kuda Lumping yang merupakan warisan budaya. Pelajari cara membuat balon kertas raksasa. Bawalah oleh-oleh buah Carica untuk keluarga di rumah, dan sebelum pulang sempatkan dirimu untuk bersilaturahmi dengan kami, Tim Santri nDeso.
WONOSOBO...Never Ending Central Java. (by ayusha)