Tim Nasyid An Nabil Samarinda


Sebagai sebuah grup seni islami, Tim Nasyid An Nabil Samarinda memiliki keunikan tersendiri karena personilnya terdiri dari bermacam-macam suku bangsa. Hal ini dikarenakan banyak pendatang yang menetap di samarinda.(kiri) Nur Falah / FALAH dari suku Dayak. (kanan) Nur Wafiqah / FIQA, dari suku Betawi.

Tari enggang indah dilihat
Ondel-ondel lucu dipandang
Jauhilah perbuatan maksiat
Narkoba dan sabu jangan diterjang



(kiri) Fitriyani / FITRI, dari suku banjar. (kanan) Nada Maulida / NADA, dari suku arab.

Kalau pian pergi ke arab
Bawalah bekal soto banjar
Jadilah remaja yang beradab
Supaya kelak tak kurang ajar



"bagai alpokat dibelah dua" pepatah ini sepertinya berlaku untuk si kembar dari suku Bugis ini. (kanan) Putri Indah Sari / PUPUT, (kiri) Pitri Indah Sari / PIPIT.

Jeruk purut telah dipetik
Buat campuran coto makasar
Jadilah remaja yang berakhlaq baik
Agar hidupmu tidaklah nyasar


(kiri) Penampilan An Nabil dalam sebuah acara peringatan maulid nabi di Separi, Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara. (kanan) An Nabil tampil mengiringi Dai Angin di halaman parkir Masjid Islamic Center Kalimantan Timur. Sory men, picturenya agak gelap-gelap gimana gitu.


Latihan menyanyi, itu penting! namanya juga grup seni. Tetapi belajar agama jauh lebih penting. (foto) Personil An Nabil saat mengikuti tarbiyah dinniyah dari Dai Angin.

"Bhineka Tunggal Ika" walaupun berbeda suku, warna baju, dan isi dompet tetapi tetap satu jua. Satu nusa, Satu bangsa, dan Satu Agama.

JIKA KEBERSAMAAN ITU INDAH, MENGAPA KITA MASIH SUKA BERPECAH...??? YUK BERSATU...!!!

Insya Allah, pada kesempatan yang akan datang picture Tim Nasyid An Nabil Samarinda akan ditambah lagi. Juga akan dipostingkan Tim Nasyid An Nabil yang dari Yogyakarta.(doc:by fiqa mch & wahyudi)